Jika Terlibat Politik Praktis, Bisa Jadi Pemicu
Konflik
SUNGAIPENUH -
KPU Kerinci meminta Pemkot Sungaipenuh dan Pemkab Kerinci turun tangan
dengan serius menindak PNS yang terlibat politik dalam menyukseskan
pasangan bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sungaipenuh. Ketua
KPU Kerinci Wazirman, menegaskan bahwa PNS harus ikut menyukseskan
Pemilukada Kota Sungaipenuh dengan menjadi orang yang netral.
“Kalau PNS terlibat politik, itu bisa menjadi pemicu konflik. Karena PNS itu adalah tokoh di masyarakat. Kami sudah bicarakan dengan Wali Kota dan Sekda Kota Sungaipenuh,” katanya.
Disamping itu,
KPU juga akan menyampaikan kepada Bupati Kerinci terkait hal ini, karena
PNS Kabupaten Kerinci juga banyak yang berdomisili di Kota Sungaipenuh.
Saat ini ditengarai banyak PNS yang memilki
jabatan strategis di Kota Sungaipenuh berani pasang badan untuk menjadi
tim pemenangan terselebung bagi salah satu pasangan bakal calon wali
kota dan wakil wali kota. Namun, dengan banyaknya jumlah kandidat,
mereka mulai kebingungan menentukan arah dukungan, karena sulitnya
memprediksi pasangan yang kuat. Jika salah-salah memberikan dukungan,
posisinya di birokrasi terancam.
Salah seorang PNS
di Pemkot Sungaipenuh yang tidak mau dituliskan namanya mengatakan,
beberapa pejabat di Pemkot Sungaipenuh sudah sudah pasang badan
mendukung calon walikota kini sudah mulai menjauh. Menurut dia, itu
terjadi karena majunya wakil ketua DPRD Kota Sungaipenuh.
“Kalau kalah Safriadi, anggaran di SKPD takut kempes,
karena Safriadi akan kembali menduduki jabatannya sebagai wakil ketua
DPRD Kota Sungaipenuh. Sedangkan kalau Safriadi menang, takut jabatan
hilang, jadi serba sulit. Makanya sekarang kepala SKPD, maupun PNS sudah
menghilang dan menjauh dari tim pemenangan para pasangan calon,’’
sebutnya.
Tidak hanya itu, dengan banyaknya pasangan calon, juga
membuat para petinggi pemkot takut terlibat aktif. Pasalnya mereka
menilai perhelatan Pemilukada Sungaipenuh sulit ditebak pemenangnya.
“Sulit ditebak, jadi daripada mengambil risiko besar, lebih baik
tiarap,” ujarnya. (ian)
0 komentar:
Posting Komentar