SUNGAIPENUH
– Dugaan terjadinya ‘penyunatan’ anggaran proyek perencanaan
yang dilakukan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kerinci,
Untung Yasril, sebanyak 30 persen, membuat pimpinan DPRD Kerinci berang
dan bahkan meminta Kadis PU, Muljo Harsono, dan Sekretarisnya itu segara
diganti.
Wakil
Ketua DPRD Kerinci, Irmanto, menjelaskan, kejadian tersebut sudah diduga
sebelumnya. Malahan saat penyampaian pandangan fraksi di DPRD Kerinci
belum lama ini, Fraksi Demokrat sudah mengingatkan agar PU Kerinci
segera memperbaiki manajemen internalnya.
Keseriusan
Kadis PU Kerinci, Muljo Harsono juga dipertanyakan. Saat pimpinan Dewan
mengecek ke kantornya, Muljo juga sedang berada di luar daerah.
“Ya
saban hari berada di luar daerah terus, bagaimana pembangunan Kerinci
akan bagus, kalau sekali dalam sebulan itu wajar, tapi bukan saban
hari,” tukas Irmanto, Kamis (22/7).
Kelakukan
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Kerinci, Untung Yasril, tidak jauh
berbeda dengan bosnya. Menurut Irmanto, Untung selain banyak berada di
luar daerah, juga tidak disukai oleh rekan dan bawahannya satu kantor.
Irmanto
menegaskan agar Bupati Kerinci segera mereshufle kabinetnya dan
mengganti dua pejabat tersebut dari jabatannya. Tujuannya agar
pembangunan Kerinci bisa berjalan dengan baik.
“Lebih
baik dua orang itu yang dicopot dari pada Kerinci yang menjadi
korbannya,” tegas Irmanto.
Ditegaskan
Irmanto, Bupati Kerinci seharusnya melihat kondisi ini dengan nyata.
Kondisi akan kian buruk jika bupati tidak segera mengambil tindakan.
Sementara,
Sekretaris PU Kerinci Untung Yasril, membantah melakukan pemotongan
anggaran proyek tersebut. Menurutnya, tudingan setoran 30 persen adalah
tidak benar, malahan ia mengaku itu merupakan hal yang biasa bagi
rekanan yang tidak mendapat proyek, pasti ada informasi miring.
“Tidak
benar, itu cerita lama, biasa rekanan apabila tidak dapat proyek maka
ribut, muncullah informasi miring yang memburukkan PU, tapi coba kalau
mereka yang dapat proyek pasti tidak ada keburukan PU, dan tidak ada
yang ribut,” terangnya.
Sementara
itu, Kadis PU Kerinci, Muljo Harsono, tidak bisa dihubungi, karena
nomor handphone yang biasa digunakannya bernada tidak aktif. (infojambi.com/AL)
0 komentar:
Posting Komentar