SAROLANGUN - Salah satu kandidat calon Bupati
Sarolangun Drs As’ad Isma M.Pd dinilai banyak kalangan tidak memiliki
modal (uang) untuk berkompetisi di pilkada di daerah tersebut.
"Mana mungkin untuk menang, Asad itu maju hanya untuk meramaikan
saja, karena tidak punya modal. Sebagai alat bergaining dengan calon
lain," ujar salah seorang warga Sarolangun yang engan disebut namanya.
Para simpatisan As’Ad Isma, makin terbakar semangat untuk memenangkan
pilkada periode 2011-2016. Dukungan dari masyarakat berbagai daerah
mulai mengalir yakni Zayadi dari Singkut, Muhtar dari Kecamatan
Sarolangun, Hambali dari Bathin VIII dan Fauzi dari Mandiangin.
Dari keempat tokoh tersebut ketika di temui secara bersama selasa
21/9 mengatakan isue yang beredar sangat menyakitkan ,As’ad Isma bukan
mencari kekayaan untuk menjadi bupati jadi untuk apa modal tapi sesuai
pilihan hati nurani masyarakyat.
"kalau beliau menjadi bupati bukan untuk mengumpulkan dana yang sudah
di keluarkan pada waktu ingin mencalonkan diri,tapi untuk memajukan
,dan memperbaiki perekonomian sarolangun. bukan seperti sekarang
,Pemkab Sarolangun mengalami divisit anggaran.macam mana lagi ingin
mensejahterakan masyarakat," ungkapnya Hambali.
Ketika dikonfirmasi As’ad Isma di kediaman nya di desa muara
lindung. Ia membenarkan adanya isue tersebut. Biarlah orang mengejek
dan meremehkan saya,tapi hati saya dengan tulus dan murni untuk
membangun masyarakat kabupaten sarolangun menjadi lebih baik dari segala
aspek.
“Ejekan dan Cemeeh” bukan penghalang untuk saya ,mencalonkan
bupati,marilah kita bersama – sama mewujudkan dan membuat pilkada ini
menjadi sukses dan bersaing secara sehat." ujarnya. (infojambi.com)
0 komentar:
Posting Komentar