KUALATUNGKAL – Pemilihan bupati dan wakil bupati
Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi, tinggal menghitung hari.
Menjelang memasuki masa kampanye atribut-atribut para kandidat calon
mulai ditertibkan.
Penertiban atribut berupa spanduk dan baleho dilakukan oleh Satuan
Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dibawah pengawasan Komisi Pemilihan
Umum (KPU) dan Panwaslu Tanjabbar. Penertiban fokus pada atribut-atribut
yang mengarah pada isu Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA).
Ketua Panwaslu Tanjabbar, Drs A Asibli, mengakui, beberapa atribut
salah satu kandidat ada yang bisa memancing kerusuhan karena mengandung
unsur SARA dan bersifat memojokan individu kandidat lain. “Atribut yang
bisa memancing keributan harus ditertibkan,” kata Sibli, Sabtu (2/10).
Pantauan InfoJambi.com, di Kota Kuala Tungkal, ibukota Tanjabbar,
ratusan atribut dan baleho para calon terpasang hampir di setiap sudut
kota, seperti di perempatan Jl Panglima H Saman. Dua pasang kandidat,
Usman – Katamso (Utama) dan Safrial – Yamin (SbY) berlomba-lomba menarik
simpati masyarakat.
Baleho Utama dan SbY juga terlihat hingga ke luar Kota Kuala Tungkal
hingga ke daerah perbatasan dengan kabupaten tetangga, Tanjung Jabung
Timur (Tanjabtim) dan Muaro Jambi. (infojambi.com)
0 komentar:
Posting Komentar