MUARABULIAN -
DPD II Partai Golkar Batanghari akan legowo jika Abdul Fattah
benar-benar mundur dari kader partai pohon beringin itu. Hanya saja,
secara tertulis hingga kemarin (28/10), DPD II Partai Golkar belum
menerima surat pengunduran diri Abdul Fattah. “Kami sudah membaca
pernyataan Pak Fattah di media. Kalau memang itu yang diinginkan kita
tidak bisa menahan,” ungkap Sekretaris DPD II Partai Golkar Batanghari
Fathoni, kemarin.
Namun
demikian, sebagai orang yang pernah membesarkan Partai Golkar, dia
mengucapkan terima kasih sekaligus selamat atas kemenangannya. “Secara
pribadi dan partai kita harus berterima kasih,” ujarnya.
Hanya
saja, pihaknya tetap menunggu pengunduran diri Fattah secara terulis.
Fathoni juga mengaku Partai Golkar akan menindak tegas kepada semua
kader-kader yang terindikasi membelotkan dukungan pada Pemilukada
Batanghari beberapa waktu lalu, termasuk yang sedang duduk di DPRD
Batanghari. “Jika memang terbukti, pihaknya sudah menyiapkan sanki
tegas. Disamping itu, kita juga akan mengevaluasi dan kita sudah
dapatkan nama-namanya,” akunya.
Jika
terbukti membelot katanya, sanksi organisasi harus dijalankan, karena
sesuai garis partai, calon yang diajukan partainya hanya ada satu nama.
Serupa juga diungkapkan Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi Zoerman
Manap.
Menurutnya,
pihaknya sangat menghormati hak politik yang akan diambil Fattah. Karena
sudah jadi rahasia umum, jika setiap menggunakan kendaraan politik ada
komitmen yang harus dijalankan. “Dari awal sudah tahu, biasalah inilah
politik,” sebutnya singkat. Namun, hingga kini Fattah masih kader
Golkar, karena secara resmi belum ada pengunduran dirinya. “Kalau surat
resminya belum kita terima,” pungkasnya. (nid)
Sumber : Jambi Independent Online
0 komentar:
Posting Komentar