22.13
kg
Calon jamaah haji asal Medan tengah berdoa (Foto: Koran SI)
JEDDAH - Inna lillahi wainna ilaihi raji'un.
Jamaah Indonesia yang meninggal di Tanah Suci kembali bertambah. Jamaah
terakhir yang dipanggil sang khalik adalah Suwandi Harun Nasution (59)
asal Kloter 16 Embarkasi Polonia Medan (MES).Suwandi meninggal
Jumat 29 Oktober sekira pukul 19.30 atau beberapa saat setelah mendarat
di Tanah Suci. Yang mengagetkan, Suwandi mengembuskan napas terakhirnya
saat menjadi imam salat di kompleks Terminal Haji Bandara King Abdul
Azis Jeddah.
Awalnya, almarhum yang juga pimpinan KBIH Al Adliya ini diminta menjadi imam salat jamak maghrib dan isya. Saat salat maghrib semua berjalan normal-normal saja. Almarhum pun lantas melanjutkan memimpin salat isyak berjamaah.
“Namun ketika sujud rakaat pertama, almarhum lama sekali. Karena tidak bangun-bangun terus jamaah menjadi heran dan ketika didekati ternyata sudah sakaratulmaut,” ujar Zaenal Abidin, adik sepupu almarhum.
Nyawa Suwandi tetap tak tertolong meski sudah dilarikan ke klinik kesehatan sekira 100 meter dari lokasi kejadian. Saat meninggal, almarhum sudah mengenakan kain ihram, karena selepas mendarat jamaah kloter 16 MES langsung berniat ihram. Rencananya setelah salat jamak, Suwandi juga memimpin salat sunah umrah.
Dr Jamaluddin, dokter yang memeriksa Suwandi mengatakan, almarhum kemungkinan meninggal dunia saat perjalanan dari masjid di kompleks bandara menuju klinik bandara.
Dari buku kesehatan terungkap bahwa selama ini almarhum mengidap penyakit darah tinggi (hipertensi) dan diabetes. “Dia meninggal karena serangan jantung,” jelasnya.
Akibat Suwandi meninggal, beberapa jamaah yang tergabung dalam bimbingan KBIH Al Adliya kebingungan karena harus mencari ganti pimpinan rombongan. Menurut penuturan keluarga korban, Suwandi tercatat sudah 17 kali menunaikan haji.
Dengan meninggalkan Suwandi ini, maka hingga malam ini jumlah jamaah Indonesia yang telah wafat di Tanah Suci sudah mencapai 24 orang.
(Abdul Hakim/Koran SI/kem)
Sumber : okezone.com
Posted in
Religius
0 komentar:
Posting Komentar