Sabtu, 30 Oktober 2010

Sungai Penuh Online : Pejabat Pentagon Langgar Aturan Spionase

WASHINGTON, KOMPAS.com Seorang pejabat senior Departemen Pertahanan Amerika Serikat melanggar aturan Pentagon dan sengaja menyesatkan para perwira militer senior ketika ia membentuk operasi mata-mata dengan menggunakan kontraktor swasta di Afganistan dan Pakistan. Harian New York Times melaporkan hal itu, Jumat (29/10/2010), berdasarkan sebuah penelitan yang ditemukan Pentagon.

Koran itu mengutip juru bicara Pentagon, Kolonel David Lapan, yang mengatakan, hasil penyelidikan menunjukkan bahwa investigasi lebih lanjut akan dilakukan terkait pernyataan menyesatkan dan tidak benar yang dibuat seseorang terkait legalitas program pengintaian itu. "Dugaan tentang pelaksanaan operasi di luar prosedur itu berpusat pada Michael Furlong, seorang pejabat sipil Angkatan Udara AS yang mempekerjakan kontraktor dari perusahaan keamanan swasta. Perusahaan keamanan swasta itu kemudian mempekerjakan mantan anggota CIA dan militer," tulis New York Times. Menteri Pertahanan Robert Gates telah memberikan perintah penyelidikan itu pada Maret lalu.
Harian itu melaporkan, kontraktor tersebut mengumpulkan informasi intelijen di lokasi-lokasi yang diduga menjadi sarang milisi dan permukiman pemberontak. Mereka kemudian mengirimkan data tersebut ke unit-unit militer dan pejabat intelijen guna ditindaklanjuti sebagai tindakan mematikan bagi kedua pihak di perbatasan Afganistan-Pakistan. Sementara itu, juru bicara Pentagon mengatakan, ia tidak mendapat informasi tentang berita di New York Times itu.
Harian itu mengutip Furlong yang menjawab pertanyaan wartawan melalui wawancara telepon. Furlong mengatakan bahwa ia berang dengan kesimpulan dari penyelidikan Pentagon dan Departemen Pertahanan yang tidak pernah mewawancarainya sebagai bagian dari penyelidikan. "Hal itu berlangsung seperti pengadilan terhadap kanguru," kata Furlong, menurut New York Times.
Seperti dikutip Times, ia mengatakan, pekerjaannya telah mendapat pengesahan oleh sejumlah pejabat senior di Afganistan dan ia tidak pernah menyesatkan siapa pun. Penggunaan kontraktor keamanan swasta oleh Pemerintah AS telah menjadi kontroversi, baik di Afganistan maupun di Irak.
Presiden Afganistan Hamid Karzai mengeluarkan dekrit pada Agustus lalu yang melarang semua kontraktor keamanan swasta di Afganistan. Dekrit ini berlaku, kecuali bagi mereka yang melindungi kedutaan besar, fasilitas militer, permukiman diplomat, dan perjalanan dari pejabat diplomatik. Hal tersebut kemudian membuat hubungan dengan Washington menegang.
Menurut New York Times, operasi yang dilakukan Furlong—menggunakan perusahaan yang mempekerjakan agen di dalam Afganistan dan Pakistan untuk mengumpulkan informasi tentang kelompok milisi—berjalan dengan kontrak senilai 22 juta dolar AS yang dijalankan oleh Lockheed Martin Corp.
New York Times juga mengatakan, salah satu perusahaan menggunakan sebuah kelompok yang beranggotakan agen dari AS, Afganistan, dan Pakistan yang diawasi oleh Duane Clarridge, veteran CIA yang terkenal dalam kasus kontra Iran tahun 1980-an.

Artikel yang berkaitan




0 komentar:

Posting Komentar



Bagi yang ingin belajar PHP / HTML / MySQL Dan ingin membuat WEBSITE SENDIRI dengan sangat Mudah dan Murah sambil langsung praktek, Saya rekomendasikan anda belajar DI SINI atau DI SINI «« di klik biar situsnya keluar, 4 langkah Mudah dan 3 langkah JITU Murah dan Mudah Membuat WEBSITE. D12UL. D12UL


Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More