Liputan6.com, Paris: Pemerintah Prancis tidak gentar terhadap
ancaman pimpinan jaringan teroris Al Qaeda Osama Bin Laden. "Ancaman
yang diserukan Osama tidak akan mempengaruhi komitmen Prancis untuk
berperang melawan terorisme," kata Menteri Luar Negeri Prancis Bernard
Lavero di Paris, Prancis, Kamis (29/10).
Lavero menegaskan, Prancis akan menggiatkan usaha pembebasan warga negaranya yang diculik oleh Osama dan kelompoknya. "Kami akan tetap pada komitmen kami untuk berperang melawan terorisme. Ancaman dari Osama bin Laden tidak akan mempengaruhi komitmen kami," katanya.
Sebelum pernyataan itu dikemukakan, Prancis menarik pasukannya dari Afghanistan. Pihak Prancis membantah bahwa aksi penarikan itu berkaitan dengan ancaman Osama.
Ancaman Osama terekam dalam sebuah kaset dan disiarkan saluran TV Qatar Al Jazeera. Dalam rekaman tersebut, Osama mengancam akan meluncurkan serangannya jika Perancis tak kunjung menarik pasukannya dari Afghanistan dan membatalkan Undang-undang yang melarang wanita muslim mengenakan cadar.(Xinhuanet/SHA)
0 komentar:
Posting Komentar