5 Tahun Jadi Wabup, Harta Yamin Hanya Naik Rp 871 Juta
KUALATUNGKAL -
Usman Ermulan tercatat sebagai calon bupati (Cabup) Tanjab Barat paling
kaya. Total nilai harta kekayaan Usman 1 Agustus 2010, Rp
31.133.861.920 (Rp 31,13 M). Daftar harta kekayaan Calon Bupati dan
Calon Bupati (Cabup-Cawabup) Tanjung Jabung Barat itu diumumkan KPUD
Tanjab Barat kemarin siang (17/10).
Awalnya, pengumuman daftar kekayaan yang dikeluarkan KPK RI itu akan
dilakukan sendiri oleh setiap calon. Namun, karena faktor kesibukan
menjelang hari H Pemilukada yang hanya tinggal tiga hari, seluruh calon
sepakat memberikan kuasa kepada KPUD mengumumkannya.
Dari
data yang dipaparkan KPUD, jumlah harta Usman jauh di atas Safrial MS.
Total harta kekayaan cabup incumbent itu senilai Rp 6.533.742.477 ( Rp
6,53 M) per 21 Juli 2010.
Sementara itu, untuk
cawabup, total harta kekayaan calon M Yamin senilai Rp 2.069.940.608 (Rp
2,069 M) per 26 Juli 2010. Jumlah kekayaan pasangan Safrial ini jauh di
atas harta kekayaan Katamso, yang hanya memiliki total kekayaan senilai
Rp 454.000.000 (454 Juta) per 1 Agustus 2010.
Sri
Kasneli mengatakan, jumlah harta para cabup/cawabup itu merupakan
kalkulasi nilai dari harta bergerak dan tidak bergerak. Seperti alat
transportasi dan mesin lainnya. Lalu, peternakan, perkebunan, perikanan,
pertanian, kehutanan, pertambangan dan usaha lainnya. Giro dan setara
kas lainnya yang dimiliki oleh seluruh calon juga termasuk di dalamnya.
“Jumlah
total kekayaan masing-masing calon ini merupakan hasil penjumlahan dari
harta bergerak, tidak bergerak, serta giro setara kas lainnya dari
seluruh calon yang dikeluarkan secara resmi oleh KPK,” kata Sri Kasneli
kepada wartawan.
Sebagai bahan perbandingan,
kekayaan Safrial per Maret 2010 ketika mencalonkan diri menjadi gubernur
adalah Rp 6.533.742.477, atau tidak berubah. Sedangkan Usman Ermulan,
pada 8 April 2005, ketika mencalonkan diri menjadi gubernur adalah
senilai Rp 12.716.763.920. Sementara Yamin, pada saat mencalonkan diri
sebagai Wakil Bupati Tanjab Barat 2006 lalu, total harta kekayaannya
adalah Rp 1.198.885.961.
Sri Kasneli mengakui,
pengumuman daftar harta kekayaan atau LHKPN ini sedikit terlambat
lantaran menunggu verifikasi KPK terhadap harta Safrial, yang baru
diterima 12 Oktober lalu, dengan surat bernomor B-2560/12/10/2010.
Sedangkan untuk ketiga calon lainnya sudah diterima tertanggal 7 Agustus
2010, dengan surat nomor B-2160/12/08/2010.
"Saya
tidak tahu secara rinci alasannya, namun yang jelas kabarnya masih ada
hal yang perlu diverifikasi dan dikonfirmasi secara rinci untuk calon
atas nama Safrial," pungkasnya.(aki)
|
0 komentar:
Posting Komentar