Laporan Wartawan Tribun Jambi, Edi Januar
SUNGAI PENUH, TRIBUN - Senin (22/11), tujuh pasang Calon Wali
Kota dan Wakil Wali Kota Sungai Penuh, yang akan bertarung 11 Desember
mendatang, akan menandatangani kesepakatan pelaksanaan pemilu damai.
Penandatanganan kesepakatan tersebut, akan berlangsung di lapangan Merdeka Sungai Penuh, yang akan disaksikan langsung oleh Kapolda Jambi, Wali Kota, Kejaksaan, Pengadilan, DPRD, serta KPU dan Panwaslu, saat berlangsungnya operasi mantap praja pengamanan Pilwako.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kerinci, Wazirman, melalui Herry, saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, ketujuh pasang kandidat, akan membuat kesepakatan, untuk bertarung sportif saat pegelaran Pilwako nanti.
"Ya, rencananya besok (Senin.red) tujuh pasang kandidat akan berikrar untuk bertarung secara damai. Kita berharap, kesepakatan tersebut akan membawa dampak yang sangat baik bagi pelaksanaan pesta demokrasi di Kota Sungai Penuh," ujar Herry, saat dikonfirmasi Tribun, Minggu (21/11) kemarin.
Menurut Herry, dengan adanya kesepakatan damai tersebut, banyak warga yang menaruh harapan, agar masing-masing kandidat mampu memperlihatkan persaingan yang sehat, tanpa menggunakan aksi-aksi kekerasan, yang bisa merusak Pilwako itu sendiri. "Saya kira semua pihak menginginkan pelaksanaan Pilwako berlangsung lancar," katanya.(*)
Penandatanganan kesepakatan tersebut, akan berlangsung di lapangan Merdeka Sungai Penuh, yang akan disaksikan langsung oleh Kapolda Jambi, Wali Kota, Kejaksaan, Pengadilan, DPRD, serta KPU dan Panwaslu, saat berlangsungnya operasi mantap praja pengamanan Pilwako.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kerinci, Wazirman, melalui Herry, saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, ketujuh pasang kandidat, akan membuat kesepakatan, untuk bertarung sportif saat pegelaran Pilwako nanti.
"Ya, rencananya besok (Senin.red) tujuh pasang kandidat akan berikrar untuk bertarung secara damai. Kita berharap, kesepakatan tersebut akan membawa dampak yang sangat baik bagi pelaksanaan pesta demokrasi di Kota Sungai Penuh," ujar Herry, saat dikonfirmasi Tribun, Minggu (21/11) kemarin.
Menurut Herry, dengan adanya kesepakatan damai tersebut, banyak warga yang menaruh harapan, agar masing-masing kandidat mampu memperlihatkan persaingan yang sehat, tanpa menggunakan aksi-aksi kekerasan, yang bisa merusak Pilwako itu sendiri. "Saya kira semua pihak menginginkan pelaksanaan Pilwako berlangsung lancar," katanya.(*)
0 komentar:
Posting Komentar