SUNGAIPENUH - Kepala
Desa (Kades) di Kab Kerinci merupakan ujung tombak dari 22 Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD). Demikian disampaikan Bupati H Murasman saat
melantik Kades Sebukar, Kec Sitinjau Laut, Zurhibban, Minggu (07/11)
kemarin.
Dikatakan
bupati, bagaimana pun 22 SKPD yang ada tak bisa terlepas dari peranan
desa, lantaran semuanya berkaitan dengan desa dan Kades. Mulai dari
Dinas PU, Pertanian, Perikanan, termasuk Koperasi. Semua sasarannya
adalah masyarakat desa. “Jadi, ada 22 SKPD yang berkaitan langsung
dengan desa,” kata Murasman.
Bupati
menjelaskan, Kades adalah orang yang luar biasa. Sebab, seluruh
persoalan atau bidang yang ada di desa harus dikerjakannya, seperti
orang menikah dan pertanian. ‘’Kalau saya mengatakan, Kades itu orang
luar biasa,’’ ujarnya.
Bupati
minta seluruh Kades untuk berlomba-lomba dalam hal pembangunan. Seperti
di Sebukar, dari pengamatannya ada dua hal yang harus dikejar oleh
Kades yakni pembangunan irigasi dan jalan. ‘’Kalau di Sebukar ada
irigasi dan jalan lancar, pasti masyarakat akan sejahtera,” jelasnya.
Kades,
tuturnya, juga harus memperhatikan aspirasi yang berkembang di tengah
masyarakat, termasuk dengan pemangku adapt. Jangan tiap ada persoalan
yang timbul selalu dibawa ke ranah hukum. Ini menandakan hukum adat atau
Kades sudah tak berfungsi. ‘’Tiap ada masalah kecil dilaporkan ke pihak
berwajib, itu salah. Dimana peran Kades dan orang adat,” cetusnya.
Bupati
juga menyentil aksi demonstrasi. Demo bukan budaya orang Kerinci.
‘’Kita bisa lihat orang tua-tua dulu. Mana pernah ada demo. Semua
persoalan diselesaikan secara adapt. Demikian pula kita sekarang. Demo
tidak akan menyelesaikan masalah. Lebih baik kita duduk bersama. Jika
sudah duduk bersama, semua persoalan akan tuntas,’’ tandasnya.
(ika) hasEML = false;
0 komentar:
Posting Komentar