JAKARTA - Timnas Indonesia memulai langkah di Piala  AFF (Federasi Sepak Bola Asia Tenggara) 2010 dengan sempurna. Menghadapi  laga emosional di partai perdana di Stadion Utama Gelora Bung Karno  (SUGBK), Senayan, Jakarta, tadi malam, Indonesia berhasil mengganyang  Malaysia dengan skor telak 5-1 (2-1). 
Lima  gol Pasukan Garuda, julukan timnas Indonesia, masing-masing dicetak  Asroruddin Putra Bin Omar (21/bunuh diri), Christian Gonzalez (33), M.  Ridwan (52), Arif Suyono (76), dan Irfan Bachdim (93).
Kemenangan  ini untuk sementara menempatkan Indonesia di puncak klasemen sementara  grup A tersebut. Malaysia sempat membuat gol kejutan di menit ke-17  lewat aksi Norshahrul Idlan Bin Talaha. 
Kemenangan  ini membuat posisi Indonesia di atas angin. Jika berhasil memetik  kemenangan di partai kedua atas Laos lusa (4/12), anak asuh Afred Riedl  tersebut dipastikan melenggang ke semifinal. 
Penampilan timnas pada partai perdana tadi malam layak diapresiasi. Firman Utina dkk tampil ngotot sejak peluit kickoff dibunyikan  hingga pertandingan usai. Mental tim tidak drop meski sempat  tertinggal. Meski demikian, para pemain juga masih kerap memeragakan  kesalahan yang tidak semestinya. 
Dalam  sesi jumpa pers seusai pertandingan, Riedl mengaku sangat senang dengan  hasil tersebut. Pelatih asal Austria itu terkejut dengan kemenangan  telak tim asuhannya atas Malaysia. 
“Saya  tidak menyangka bisa menang dengan skor 5-1. Idealnya, melihat  perbandingan kekuatan di lapangan, kami akan menang 3-1 saja," kata  Riedl. "Saya sangat mengapresiasi semangat para pemain yanga tinggi.  Kemauan pemain untuk bangkit begitu besar," lanjutnya. 
Namun,  mantan pelatih timnas Vietnam dan Laos itu menegaskan bahwa kemenangan  tersebut belum berarti apa-apa buat Indonesia. Masih ada dua  pertandingan berat yang harus dijalani. 
“Kemenangan ini belum cukup. Ini baru langkah pertama dan kami akan langsung fokus menghadapi pertandingan berikutnya," ucapnya.
Sementara  itu, kekalahan telak ini diratapi Malaysia. Pelatih K. Rajagopal  menyatakan penampilan buruk lini belakangnya menjadi biang keladi  kekalahan memalukan atas Indonesia. 
“Saya  kecewa dengan kekalahan telak ini. Kami memulai laga dengan baik dan  mencetak gol pada menit ke-17," jelas Rajagopal. "Tapi, setelah itu para  pemain membuat kesalahan individu di barisan belakang sehingga  Indonesia berhasil menyamakan kedudukan. Gol kedua juga lahir dari  kesalahan di barisan pertahanan," lanjutnya. 
Menurut  Rajagopal, di babak kedua sebenarnya Malaysia berusaha bangkit. Tapi,  kesalahan kembali dilakukan barisan pertahanan yang akhirnya  dimanfaatkan penyerang Indonesia. 
“Barisan  pertahanan kami tidak tampil sebagaimana semestinya untuk menghadapi  serangan Indonesia. Setelah tertinggal dua gol, kami kembali melakukan  banyak kesalahan," bebernya. 
Walau  kalah telak, Rajagopal berusaha menghibur diri dengan mengatakan bahwa  ini bukanlah gambaran sebenarnya permainan timnya. "Kami dapat pelajaran  positif dari hasil ini dan kami akan mencoba bangkit lawan saat lawan  Thailand," tegasnya.
 (ali/c2)


 20.24
20.24
 kg
kg
 Posted in
 Posted in 













3 komentar:
jago kandang biasanya berakhir dengan mengecewakan,malas ahhhhhh,,,
hmmmm...iyo apo....semoga bae kali ini memuaskan ....hmmm
6-0 untuk indenesia lawan laos pak mantap indonesia
Posting Komentar